Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebilah Dan Kekurangannya

Baterai merupakan salah satu perangkat terpenting yang ada pada berbagai macam perangkat elektronik portable pada masa kini, seperti laptop, tablet, ponsel, dan lainnya. walaupun memiliki fungsi yang sama, namun baterai yang terdapat pada berbagai macam perangkat elektronik tersebut memiliki jenis yang berbeda-beda. Baterai sebagai sumber daya tampung tenaga listrik untuk mengoperasikan perangkat gadget yang di desain sedemikian rupa sehingga dapat di pergunakan untuk smartphone dan tablet sebagaimana yang kita ketahui selama ini. Masing-masing tipe dan jenis baterai pun mempunyai kelebihan dan kelemahannya tersendiri.

Karena itu, kali ini Phone 212 akan mengulas beberapa jenis baterai yang sering digunakan pada sebuah ponsel. Apa sajakah jenis baterai tersebut? Simak ulasannya di artikel mengenai "Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebilah Dan Kekurangannya" berikut ini.

Mengenal Jenis Tipe Baterai Smartphone dan Tablet

• Nickle Cadmium (NiCd)
  Nickle Cadmium (NiCd) merupakan jenis baterai tertua yang digunakan untuk ponsel. Baterai ini juga paling tahan banting, namun berat dan volumenya paling besar. Baterai jenis ini sudah tidak lagi banyak digunakan pada gadget karena dianggap tidak praktis. Pasalnya, baterai ini memiliki “efek memori” sehingga kita harus membuat baterai ini benar-benar kosong sebelum men-charge-nya kembali. Bahkan lebih parahnya lagi, baterai ini akan kehabisan dayanya dalam waktu 90 hari walaupun sama sekali tidak pernah dipakai. Selain itu, bahan kimia yang di gunakan dalam baterai NiCd juga tidak ramah lingkungan.
  

  

  Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebilah Dan Kekurangannya

• Nickel metal hydride (NiMH)
  Jenis baterai selanjutnya adalah NiMH yang mampu menampung kapasitas 40% lebih banyak ketimbang NiCd. NiMH merupakan pengembangan dari NiCd, dibanding NiCd dengan volume sama, kapasitasnya jauh lebih besar. Namun, seperti halnya NiCd, NiMH juga rawan terhadap memory effect meski tidak sebesar NiCd sehingga setiap 10 – 15 kali isi ulang kita harus mengosongkannya terlebih dahulu. Baterai ini biasanya dapat bertahan dengan baik untuk diisi ulang hingga 500 kali. Namun jika sudah melebihi batas tersebut, maka Anda harus segera menggantinya karena kapasitasnya akan menurun drastic meskipun masih bisa digunakan. Baterai ini juga tidak boleh dibuang sembarangan karena kandungan kadmiumnya bisa mencemari tanah.
  

  

  Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebilah Dan Kekurangannya

• Lithium ion (Li-ion)
  Baterai Lithium ion atau Li-ion merupakan baterai standar yang banyak digunakan pada gadget masa kini. Dibandingkan baterai dengan bahan nikel, Li-Ion lebih efisien energi dan tidak memiliki efek memori, tetapi juga lebih mahal harganya. Li-Ion juga sedikit lebih ringan daripada baterai NimH dan memiliki umur lebih lama. Sebagai contoh, satu kilogram baterai Li-Ion mampu menampung 150 watt-jam, sementara satu kilogram baterai NiMH hanya mampu menampung 100 watt-jam. Baterai Li-Ion juga memiliki umur yang lebih lama karena hanya kehilangan sekitar 5% dari kapasitasnya setiap bulan dibandingkan dengan baterai NiMH yang kehilangan hingga 20% kapasitasnya setiap bulannya. baterai ini jug dapat bertahan hingga 1000 kali pengisian ulang.

  

  Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebilah Dan Kekurangannya

  Walaupun begitu, baterai jenis ini tetap memiliki kelemahan seperti sensitive terhadap suhu tinggi sehingga akan cepat mengurangi umur baterai. Membiarkan baterai ini hingga habis juga akan mengurangi kapasitasnya. Selain itu, packaging yang buruk bisa menyebabkan baterai jenis ini meledak walaupun sangat jarang terjadi. 
  
  Kelebihan Baterai Lithium Ion (Li-Ion)
  - Memiliki umur yang lebih lama
  - Mampu bertahan ratusan kali siklus isi ulang
  
  
  Kelemahan Baterai Lithium Ion (Li-Ion)
  - Baterai di pergunakan atau tidak,baterai ini tetap akan mengalami expired atau kadaluarsa
  - Baterai jenis ini juga sensitif terhadap suhu yang tinggi

• Lithium ion poly (Li-Po)
  Lithium ion poly merupakan jenis baterai yang berasal dari lithium ion tetapi menggunakan elektrolit berbasis polimer gel sehingga namanya menjadi lithium ion poly. Baterai jenis ini sangat ringan sehingga dapat dibentuk dengan sesuka hati. Selain itu baterai ini juga lebih aman dari resiko ledakan ketimbang baterai Li-ion. Karena berbagai kelebihan yang dimilikinya tersebut, baterai jenis ini kini banyak digunakan pada berbagai macam ponsel dan tablet, terutama untuk kelas menengah ke atas. Sayangnya, baterai ini biasanya akan lebih cepat habis dibandingkan dengan baterai Li-ion. Bobot yang ringan dan fleksibel yang dimilikinya juga membuat harga baterai ini lebih mahal ketimbang baterai Li-ion

  

  Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebilah Dan Kekurangannya

  Kelebihan Baterai  Lithium Polymer (Li-Poly)- Ramah Lingkungan- Kapasitas lebih besar walau bentuknya kecil
  Kelemahan Baterai  Lithium Polymer (Li-Poly)- Kalau di tekan keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah- Baterai jenis Li-Poly harus di isi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati sendiri atau juga sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak di lakukan maka ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.

• Lithium iron phosphate (Li-Fe)
  Jenis baterai terakhir yang digunakan pada ponsel adalah Lithium iron phosphate (Li-Fe). Sebenarnya baterai jenis ini belum dipakai untuk ponsel karena harganya yang sangat mahal. Namun suatu saat baterai ini pasti akan menyambangi berbagai ponsel kelas atas. baterai ini merupakan pengembangan dari lithium ion yang menggantikan campuran oksida kobalt dalam li-ion. Tipe ini lebih kecil kemungkinannya meledak dan dapat melepaskan kapasitas dan terisi ulang sangat cepat. Namun sampai saat ini lithium iron phosphate masih mahal dan rumit pembuatannya dan baru digunakan di laptop OLPC XO dan mobil hibrida.
  

  

  Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebilah Dan Kekurangannya

REMOVABLE BATERY & NON REMOVALE BATERY

Jika anda bertanya tentang perbedaan baterai removable dan non-removable maka jawaban yang sangat bijaksana adalah "baterai removable bisa dilepas dengan mudah sedangkan baterai non removable bisa dilepas namun membutuhkan penanganan khusus dari service center". Jika dilihat dari segi performa, performa baterai non-removable 2 kali lebih baik daripada baterai removable. Terutama dalam pengisian daya baterai, non-removable lebih cepat dan efisien dan juga bisa dipakai lebih lama. Contohnya pada smartphone keluaran tahun 2015ini, hampir semua smartphone dilengkapi dengan fitur "FAST CHARGING" dimana dengan fitur ini kita hanya perlu melakukan charging selama 30 menit saja hingga baterai terisi penuh dan bisa digunakan dalam waktu yang lama.

Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebilah Dan Kekurangannya

Nah sobat Phone 212, sekarang udah tahu kan macam-macam jenis baterai ponsel?. Sekian artikel kali ini mengenai "Macam-macam Baterai Pada Ponsel Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya". Semoga bermanfaat untuk anda semua, sampai bertemu lagi pada kiriman Phone 212 selanjutnya.